Community Development dalam Penerapan Nilai-Nilai Moral Kristiani di SMAK Setia Bakti Ruteng, Kabupaten Manggarai

Pendidikan karakter merupakan aksentuasi pendidikan Indonesia sekarang ini. Amanat UUD 1945 alinea ke-4 yang mendorong tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, secara operasional diimplementasikan dalam rencana strategis formal melalui rancangan kurikulum 2013 menekankan “peningkatan akhlak mulia”. Ada berbagai nilai ingin ditanamkan pada peserta didik. Salah satu penting adalah moral religius. SMAK Setia Bhakti Ruteng, Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur salah sekolah menengah atas fokus penanaman religius khususnya Kristiani. Sesuai spirit pengelola sekolah, yaitu Para Suster SSpS (Servorum Spiritu Sancto), Kristiani/Katolik pusat perhatian pengembangan di tempat Nilai tersebut meliputi kerja sama, kejujuran, tanggung jawab, iman/percaya, pengorbanan, keserdehanaan dan kasih. Hasil tes awal menunjukkan bahwa tiga kejujuran jawab dinilai kurang memuaskan dimiliki para Terdorong oleh keprihatinan terhadap kondisi ini maka dilakukan suatu tindakan dengan menerapkan metode penelitian tahap pra tindakan, siklus I II berpedoman Kemis Mc Stagart. Langkah-langkah setiap tahapan meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengukuran refleksi. Isi internalisasi Kristiani menggunakan pendekatan community building. building memiliki tren penilaian positif perolehan gain score sebesar 62%. Itu berarti dapat mendongkrak kenaikan 62% didik Ruteng.